Bagi umat muslim, solat merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Solat qasar merupakan salah satu jenis solat yang dilakukan saat seseorang sedang dalam perjalanan. Pada artikel ini, kami akan membahas tata cara solat qasar di Indonesia.
Daftar Isi
1. Pengertian Solat Qasar
Solat qasar merupakan salah satu jenis solat yang dilakukan saat seseorang sedang dalam perjalanan. Solat qasar dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, dan sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketakwaan bagi umat muslim.
Solat qasar dilakukan dengan cara mempersingkat rakaat solat, namun tetap memperhatikan tata cara dan gerakan solat yang benar.
2. Syarat Solat Qasar
Untuk dapat melakukan solat qasar, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Sedang dalam perjalanan yang jauh dan tidak menetap di suatu tempat. Jarak minimal yang harus ditempuh adalah sejauh 90 km dari tempat asal.
- Perjalanan dilakukan dengan maksud dan tujuan yang sah, seperti bekerja, berlibur, atau melakukan ibadah.
- Perjalanan dilakukan dalam waktu yang tidak lebih dari empat hari.
3. Waktu Solat Qasar
Waktu solat qasar sama dengan waktu solat pada umumnya, namun dengan rakaat yang lebih sedikit. Berikut adalah waktu solat qasar:
- Subuh: 2 rakaat
- Zuhur: 2 rakaat
- Ashar: 2 rakaat
- Maghrib: 3 rakaat
- Isya: 2 rakaat
4. Tata Cara Solat Qasar
Berikut adalah tata cara solat qasar:
a. Solat Subuh
1. Berdiri dengan tegak, menghadap kiblat.
2. Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri, kemudian diangkat ke depan dada.
3. Membaca niat solat subuh.
4. Membaca doa iftitah.
5. Membaca surah Al-Fatihah.
6. Membaca surah pendek lainnya.
7. Ruku dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
8. I’tidal dengan posisi berdiri tegak dan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.
9. Sujud pertama dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
10. Bangkit dari sujud pertama dan duduk di antara dua sujud dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
11. Sujud kedua dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
12. Bangkit dari sujud kedua dan melakukan tahiyat awal dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
13. Membaca doa tahiyat akhir.
14. Membaca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.
b. Solat Zuhur dan Ashar
1. Berdiri dengan tegak, menghadap kiblat.
2. Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri, kemudian diangkat ke depan dada.
3. Membaca niat solat zuhur atau ashar.
4. Membaca doa iftitah.
5. Membaca surah Al-Fatihah.
6. Membaca surah pendek lainnya.
7. Ruku dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
8. I’tidal dengan posisi berdiri tegak dan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.
9. Sujud pertama dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
10. Bangkit dari sujud pertama dan duduk di antara dua sujud dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
11. Sujud kedua dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
12. Bangkit dari sujud kedua dan melakukan tahiyat awal dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
13. Membaca doa tahiyat akhir.
14. Membaca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.
c. Solat Maghrib
1. Berdiri dengan tegak, menghadap kiblat.
2. Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri, kemudian diangkat ke depan dada.
3. Membaca niat solat maghrib.
4. Membaca doa iftitah.
5. Membaca surah Al-Fatihah.
6. Membaca surah pendek lainnya.
7. Ruku dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
8. I’tidal dengan posisi berdiri tegak dan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.
9. Sujud pertama dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
10. Bangkit dari sujud pertama dan duduk di antara dua sujud dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
11. Sujud kedua dengan posisi kedua tangan diletakkan di samping kepala.
12. Bangkit dari sujud kedua dan melakukan tahiyat awal dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
13. Membaca doa tahiyat akhir.
14. Membaca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.
d. Solat Isya
1. Berdiri dengan tegak, menghadap kiblat.
2. Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri, kemudian diangkat ke depan dada.
3. Membaca niat solat isya.
4. Membaca doa iftitah.
5. Membaca surah Al-Fatihah.
6. Membaca surah pendek lainnya.
7. Ruku dengan posisi tangan kanan di atas lutut kanan.
8. I’tidal dengan posisi berdiri tegak dan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.
9. Sujud pertama dengan posisi kedua