Table of Contents
1. Pendahuluan
Amplop lamaran kerja merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pencarian pekerjaan. Amplop lamaran yang baik dan benar dapat meningkatkan peluang untuk diterima kerja. Dalam artikel ini akan dibahas tentang cara menulis amplop lamaran dengan benar.
2. Persiapan sebelum Menulis Amplop Lamaran
Sebelum menulis amplop lamaran, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
2.1. Pahami Informasi yang Dibutuhkan
Sebelum menulis amplop lamaran, pastikan Anda sudah memahami informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dibutuhkan antara lain nama perusahaan, alamat perusahaan, nama penerima, dan jabatan penerima.
2.2. Siapkan Alat Tulis
Siapkan alat tulis seperti pulpen, kertas, dan penghapus. Pastikan alat tulis yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak.
3. Cara Menulis Amplop Lamaran
Berikut adalah cara menulis amplop lamaran yang benar:
3.1. Tuliskan Nama dan Alamat Penerima Amplop Lamaran
Tuliskan nama dan alamat penerima pada sisi depan amplop. Pastikan nama dan alamat penerima ditulis dengan jelas dan rapi. Jangan lupa untuk menambahkan kode pos pada alamat.
3.2. Tuliskan Nama Perusahaan
Tuliskan nama perusahaan pada sisi depan amplop di bawah nama dan alamat penerima. Pastikan nama perusahaan ditulis dengan benar dan jelas.
3.3. Tuliskan Jabatan Penerima
Tuliskan jabatan penerima pada sisi depan amplop di bawah nama perusahaan. Pastikan jabatan penerima ditulis dengan benar dan jelas.
3.4. Tuliskan Nama dan Alamat Pengirim
Tuliskan nama dan alamat pengirim pada sisi belakang amplop. Pastikan nama dan alamat pengirim ditulis dengan jelas dan rapi. Jangan lupa untuk menambahkan kode pos pada alamat.
3.5. Berikan Label Amplop Lamaran
Berikan label “Lamaran Kerja” pada sisi depan amplop di bawah nama perusahaan. Label ini memberikan informasi kepada penerima bahwa amplop tersebut berisi lamaran kerja.
4. Tips Menulis Amplop Lamaran
Berikut adalah beberapa tips menulis amplop lamaran:
4.1. Gunakan Amplop yang Sesuai
Pilihlah amplop yang sesuai untuk lamaran kerja. Gunakan amplop berwarna putih atau beige dengan ukuran yang standar. Hindari menggunakan amplop dengan warna yang terlalu mencolok atau ukuran yang terlalu besar atau kecil.
4.2. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Gunakan bahasa yang baik dan benar dalam menulis amplop lamaran. Pastikan penulisan nama, alamat, dan jabatan penerima benar dan jelas. Hindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau kasar.
4.3. Gunakan Tulisan Tangan yang Rapi
Gunakan tulisan tangan yang rapi dan mudah dibaca dalam menulis amplop lamaran. Hindari penggunaan huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar. Pastikan tulisan tangan Anda tidak terlihat buram atau tidak jelas.
5. FAQ
5.1. Apa yang Harus Saya Tulis pada Amplop Lamaran?
Pada amplop lamaran, Anda harus menuliskan nama dan alamat penerima, nama perusahaan, jabatan penerima, dan nama serta alamat pengirim.
5.2. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Tidak Tahu Nama Penerima?
Jika Anda tidak tahu nama penerima, Anda dapat menuliskan “Kepada Yth.” diikuti dengan jabatan penerima. Contoh: Kepada Yth. Manager HRD.
5.3. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Salah Menuliskan Nama atau Alamat Penerima?
Jika Anda salah menuliskan nama atau alamat penerima, amplop lamaran Anda mungkin tidak akan sampai ke tangan penerima. Sebaiknya Anda membuat amplop baru dengan menuliskan nama dan alamat penerima dengan benar.
5.4. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Tidak Punya Amplop?
Jika Anda tidak punya amplop, Anda dapat membelinya di toko alat tulis atau menggunakan amplop yang ada di kantor Anda. Pastikan amplop yang digunakan bersih dan tidak rusak.