Table of Contents
- Pengertian Shalat Taubatan Nasuha
- Syarat Shalat Taubatan Nasuha
- Tata Cara Shalat Taubatan Nasuha
- Keutamaan Shalat Taubatan Nasuha
- FAQ
Pengertian Shalat Taubatan Nasuha
Shalat Taubatan Nasuha adalah shalat yang dilakukan sebagai bentuk tobat kepada Allah SWT. Shalat ini dilakukan dengan tujuan untuk meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
Syarat Shalat Taubatan Nasuha
Taubat Sejati
Syarat pertama dalam melakukan shalat taubatan nasuha adalah taubat sejati. Taubat sejati adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, yaitu dengan merasa menyesal atas dosa yang telah dilakukan, berjanji untuk tidak mengulangi lagi di masa depan, dan mengembalikan hak-hak yang telah dilanggar.
Bertaubat Kepada Allah SWT
Syarat kedua adalah bertaubat kepada Allah SWT. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kita kecuali Allah SWT. Oleh karena itu, dalam melakukan shalat taubatan nasuha, kita harus bertaubat kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
Bertekad untuk Tidak Mengulangi Dosa
Syarat ketiga adalah bertekad untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan di masa depan. Shalat taubatan nasuha tidak akan bermanfaat jika kita tidak berusaha untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan.
Tata Cara Shalat Taubatan Nasuha
Waktu Pelaksanaan
Shalat taubatan nasuha dapat dilakukan kapan saja, baik pada pagi, siang, petang, atau malam hari. Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakannya adalah pada malam hari, setelah shalat Isya’.
Bersuci
Sebelum melaksanakan shalat taubatan nasuha, kita harus bersuci terlebih dahulu. Bersuci dapat dilakukan dengan cara berwudhu atau mandi wajib.
Mengerjakan Shalat Sunnah Tahajud
Setelah bersuci, kita dapat mengerjakan shalat sunnah tahajud terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat taubatan nasuha. Namun, jika tidak mampu, kita dapat langsung melaksanakan shalat taubatan nasuha.
Mengerjakan Shalat Taubatan Nasuha
Setelah mengerjakan shalat sunnah tahajud atau langsung melaksanakan shalat taubatan nasuha, kita dapat mengikuti tata cara sebagai berikut:
- Bertakbir seperti ketika hendak memulai shalat biasa
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Ikhlas 3 kali
- Membaca doa taubat
- Bertakbir untuk melanjutkan rakaat kedua
- Melakukan rakaat kedua dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas 3 kali
- Membaca doa taubat
- Tahiyat akhir dan salam
Doa Taubat
Berikut ini adalah doa taubat yang dapat dibaca setelah membaca surat Al-Ikhlas pada shalat taubatan nasuha:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan kesejahteraan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu sendiri. Aku tidak mampu memuji-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu.
Keutamaan Shalat Taubatan Nasuha
Shalat taubatan nasuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Memperoleh ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan
- Menjadi muslim yang lebih baik karena telah bertobat kepada Allah SWT
- Mendapat ketenangan jiwa dan menjadi lebih tenang
- Memperoleh keberkahan dalam kehidupan
FAQ
1. Apa itu shalat taubatan nasuha?
Shalat taubatan nasuha adalah shalat yang dilakukan sebagai bentuk tobat kepada Allah SWT.
2. Kapan waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat taubatan nasuha?
Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat taubatan nasuha adalah pada malam hari, setelah shalat Isya’.
3. Apa saja syarat dalam melakukan shalat taubatan nasuha?
Syarat dalam melakukan shalat taubatan nasuha adalah taubat sejati, bertaubat kepada Allah SWT, dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan di masa depan.
4. Apa saja keutamaan shalat taubatan nasuha?
Keutamaan shalat taubatan nasuha di antaranya adalah memperoleh ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan, menjadi muslim yang lebih baik, mendapat ketenangan jiwa, dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan.