Doa Dan Cara Mandi Wajib

Daftar Isi

1. Pengertian Mandi Wajib
2. Syarat Mandi Wajib
3. Doa Mandi Wajib
4. Cara Mandi Wajib
5. Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi Wajib
6. FAQ tentang Mandi Wajib

1. Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar atau najis besar. Hadas besar adalah najis yang keluar dari alat kelamin, jima’, haid, nifas, atau setelah bersentuhan dengan mayat.

Mandi wajib juga dapat dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjalankan ibadah, seperti shalat jumat atau shalat idul fitri.

2. Syarat Mandi Wajib

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan mandi wajib:

• Mengetahui hadas besar yang terjadi pada dirinya.
• Bersih dari hadas kecil atau najis kecil.
• Berada dalam keadaan suci atau tidak sedang haid atau nifas.
• Mengetahui cara mandi wajib yang benar.

3. Doa Mandi Wajib

Doa mandi wajib adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah Ta’ala.”

4. Cara Mandi Wajib

Berikut adalah cara mandi wajib yang benar:

1. Basuh tangan sebanyak tiga kali, kemudian berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
2. Basuh seluruh anggota badan dari kepala hingga ujung kaki sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan kemaluan dari najis dengan tangan kiri dan menggosok-gosokkannya hingga bersih.
4. Bersihkan anus dari najis dengan tangan kiri dan menggosok-gosokkannya hingga bersih.
5. Basuh kaki sebanyak tiga kali.

5. Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi Wajib

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mandi wajib:

• Tidak mengetahui hadas besar yang terjadi pada dirinya.
• Tidak bersih dari hadas kecil atau najis kecil.
• Tidak berada dalam keadaan suci atau sedang haid atau nifas.
• Tidak mengetahui cara mandi wajib yang benar.
• Tidak membaca doa mandi wajib.

6. FAQ tentang Mandi Wajib

1. Apa itu hadas besar?

   Hadas besar adalah najis yang keluar dari alat kelamin, jima’, haid, nifas, atau setelah bersentuhan dengan mayat.

2. Apakah mandi wajib dapat dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjalankan ibadah?

   Ya, mandi wajib dapat dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjalankan ibadah, seperti shalat jumat atau shalat idul fitri.

3. Apa saja syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan mandi wajib?

   Beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan mandi wajib adalah mengetahui hadas besar yang terjadi pada dirinya, bersih dari hadas kecil atau najis kecil, berada dalam keadaan suci atau tidak sedang haid atau nifas, dan mengetahui cara mandi wajib yang benar.

4. Bagaimana cara melakukan mandi wajib yang benar?

   Cara mandi wajib yang benar adalah dengan membasuh tangan sebanyak tiga kali, berkumur-kumur sebanyak tiga kali, membasuh seluruh anggota badan dari kepala hingga ujung kaki sebanyak tiga kali, membersihkan kemaluan dan anus dari najis dengan tangan kiri dan menggosok-gosokkannya hingga bersih, dan membasuh kaki sebanyak tiga kali.

5. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat mandi wajib?

   Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mandi wajib adalah tidak mengetahui hadas besar yang terjadi pada dirinya, tidak bersih dari hadas kecil atau najis kecil, tidak berada dalam keadaan suci atau sedang haid atau nifas, tidak mengetahui cara mandi wajib yang benar, dan tidak membaca doa mandi wajib.